Gunung welirang mempunyai
ketinggian 3156 mdpl. Gunung ini terletak di kabupaten pandaan, dan merupakan
serangkaian pegunungan Arjuna – Welirang. Welirang adalah bahasa jawa yang
berarti belerang, gunung merupakan penghasil belerang paling banyak no.2 di
pulau jawa setelah Kawah Ijen. Rangkaian gunung Arjuna – Welirang ini juga
terkenal akan cerita mistisnya serta akan banyaknya peninggalan budaya dari
kerajaan Majapahit.
Transportasi
Surabaya – Pandaan – Tretes
Estimasi Biaya
Bis Surabaya – Pandaan : Rp. 8.000
Angkot Pandaan Tretes : Rp. 10.000
Tiket Masuk : Rp. 5.000
Perijinan
Jika kita berkeinginan untuk
mendaki Gunung Welirang ataupun Gunung Arjuna dapat melalui jalur tretes ini. Di
pos perijinan kita diwajibkan untuk membayar retribusi sebesar Rp. 5000 dan
kita harus menyerahkan copy KTP, atau jika kita beregu cukup menyerahkan copy
KTP perwakilan saja. Disini kita juga dapat menitipkan kendaraan jika kita
menggunakan kendaraan pribadi.
Pos Tretes
Pendakian
Setelah melakukan perijinan di pos
Tretes, jalur setapak berbatu rapi menyambut langkah kita dengan kontur yang
cukup menanjak. Setelah 30 menit berjalan kita akan sampai di pertigaan. Jika kita
ke kanan kita akan kembali ke jalan raya dan terhubung dengan Air Terjun Kakek Bodo, sedangkan jalur
pendakian harus berbelok ke kiri. Tak sampai 20 menit kita akan sampai di pos
Pet Bocor. Pos ini berupa sebuah warung kita dapat memulihkan tenaga sejenak
disini.Berjalan kembali sekitar 20 menit
kita akan sampai di pos awal masuk Taman Hutan Rakyat (Tahura) R.Soeryo.
Tahura R.Soerjo
Pos Tahura
Beranjak dari pos awal Tahura jalanan
berbatu mulai menyambut kita dengan tanjakan tanjakan yang seakan tiada henti. Batu
berbagai ukuran berserakan menuntut kita untuk berhati hati dalam melangkah. Jalur
yang kita lalui cukup lebar untuk dilewati sebuah kendaraan roda 4. Memang penambang
belerang di gunung ini menggunakan transportasi mobil jeep untuk mengangkut
belerang dari pos pondokan.
Trek Berbatu
Dilarang Corat Coret
Lereng Welirang
2 – 3 jam tergantung fisik pendaki,
berjalan menyusuri jalan menanjak kita akan tiba di pos kokopan. Disini merupakan
dataran cukup luas, dan sebuah sungai yang mengalir di sisi kiri. Pada akhir
minggu disini juga terdapat warung, hal ini tentu sangat membantu para pendaki
yang tidak ingin repot menyiapkan makanan.
Beranjak dari pos Kokopan kita akan
melalui jalan yang semakin menanjak dari sebelumnya, dengan pemandangan lepas
kearah utara. Dari sini kita dapat melihat replica gunung semeru, yaitu gunung
Penanggungan. Kita berjalan ditengah hutan pinus yang rindang. Terkadang kita
harus menepi untuk memberi kesempatan mobil jeep pengangkut belerang untuk
melintas.
Berjalan kurang lebih 90 menit kita
akan menjumpai tanjakan tajam sekitar 100 meter, sungguh tanjakan yang sangat
menguras tenaga.
Berjalan kembali kurang lebih 120 menit kita akan segera tiba di pos pondokan. Pos ini adalah tempat terakhir yang biasa digunakan pendaki untuk bermalam sebelum kita menggapai puncak welirang. Pos pondokan merupakan tempat penimbunan belerang sebelum diangkut mobil jeep, disini juga terdapat banyak pondok para penambang belerang. Di pos ini juga merupakan persimpangan antara jalur pendakian ke Gunung Arjuna dan Gunung Welirang.
Pada kali ini kita tidak
berkesempatan untuk menggapai puncak Welirang, dikarenakan banyak anggota pendakian
yang mengalami drop terutama para pendaki wanita. Hal ini dikarenakan dalam
perjalanan kita diterjang hujan sehari penuh. Hal ini bukan merupakan
penghalang kita untuk tetap menikmati dan mencintai alam karena kami mendaki
gunung bukanlah hanya mancari puncak karena kami mendaki gunung untuk menikmati
proses perjalanan. Dimana kita dapat berbagi cerita, canda, tawa dan kenangan
secara bersama.
Penanggungan Terhalang Awan
Berbatu
Jalur Cukup Lebar
Berjalan kembali kurang lebih 120 menit kita akan segera tiba di pos pondokan. Pos ini adalah tempat terakhir yang biasa digunakan pendaki untuk bermalam sebelum kita menggapai puncak welirang. Pos pondokan merupakan tempat penimbunan belerang sebelum diangkut mobil jeep, disini juga terdapat banyak pondok para penambang belerang. Di pos ini juga merupakan persimpangan antara jalur pendakian ke Gunung Arjuna dan Gunung Welirang.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar