Gunung Bromo merupakan rangkaian pegunungan yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang terletak perbatasan antara 3 kabupaten yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo. Gunung Bromo mempunyai ketinggian 2392 mdpl merupakan wisata andalan Jawa Timur bahkan Andalan Wisata Indonesia di kancah internasional. Banyak kawasan indah di bromo antara lain Bukit Penanjakan, Pasir berbisik, Bukit teletubbies dan lain lain.
Transportasi
Surabaya – Probolinggo –
Madakaripura – Sukapura – Cemoro Lawang
Ada 3 Jalur alternatif jika kita
akan mengunjungi Bromo, dari malang kita dapat melewati jalur tumpang menuju
arah coban pelangi, dalam perjalanan kita akan melewati Bukit Teletubbies dan
Lautan Pasir. Dari arah pandaan kita bisa melalui jalur Wonokitri, dari jalur
ini kita dapat langsung menuju ke Bukit Penanjakan untuk menikmati sunrise. Sedangkan
jalur yang paling popular di kalangan wisatawan adalah jalur cemoro lawang,
disini jalanan lebih baik dan banyak ditemui fasilitas memadai sepanjang
perjalanan.
View Desa Sukapura
View Jalur Cemoro Lawang
Cemoro Lawang
Estimasi Biaya
Bus Surabaya – Probolinggo :
Rp. 15.000
Angkutan Probolinggo – Madakaripura :
Rp. 12.000
Jeep Sukapura – Penanjakan – Bromo (PP) : Rp. 275.000
Tiket Masuk Kawasan :
Rp. 15.000
Untuk menikmati Sunrise di
kawasan gunung Bromo disarankan untuk menginap terlebih dahulu kalaupun tidak
kita bisa melakukan perjalanan bromo pada malam hari dengan estimasi waktu
sebelum sang surya muncul. Namun kali ini saya memilih opsi menginap terlebih
dahulu sambil menikmati segar udara di daerah Sukapura. Kita dapat dapat
memesan mobil jeep terlebih dahulu di desa sukapura ini, dengan catatan
sebaiknya kita langsung ke perkumpulan jeep saja karena harga akan semakin
murah dibandingkan kita memesan dari pihak hotel atau penginapan.
Pagi hari setelah tidur nyenyak
semalam, Jeep telah menunggu di depan hotel tempat menginap kami. Tepat
pukul
04.00 kita berangkat mengejar sunrise, rencana awal kita akan berangkat
di
bukit penanjakan berhubung sedang dilakukan renovasi maka pengunjung
dialihkan
ke bukit alternative dengan pemandangan yang tidak kalah menarik
tentunya. Iring iringan mobil jeep memecah keheningan pagi, jalur
berkelak kelok membelah bukit. Sampai akhirnya jalan terputus dihadapan
sebuah bukit yang cukup tinggi, dari titik ini kaki kita diwajibkan
untuk melangkah.
Insiden Kecelakaan
Tapi yang disayangkan adalah di
bukit ini kita harus cukup jauh melangkah untuk menuju Gardu pandang, berbeda
jika kita di penanjakan gardu pandang akan lebih mudah dijangkau.
Sekitar 60 menit berjalan kita
akan segera sampai di Gardu Pandang. Disini keadaan cukup ramai yang menanti
datangnya sunrise.
Tepat dihadapan kita bromo yang indah tampak mengepulkan
asap ddidampingi sebelahnya gunung batok dengan guratan yang yang sangat indah,
tampak mengintip di belakan menjulang gagah gunung tertinggi di Pulau Jawa
yaitu Gunung Semeru.
Sunrise Mulai Mengintip
Sunrise
Bromo
TN. Bromo Tengger Semeru
Beranjak dari Bukit Pandang kita
akan menuju ke Lautan Pasir kemudian kita akan mendaki ke bibir kawah Gunung
Bromo. Tepat di hadapan gunung Bromo deretan Mobil jeep telah terparkir dengan
rapi.
Simpang siur warga tengger yang menjajakan makanan dan tumpangan kuda untuk mengantar sampai tangga kawah. Jika kita memilih berjalan kaki kita dapat mengunjungi Istana dewa ditengah lautan pasir yang bernama Pura Luhur Poten. Pura ini tempat yang disucikan oleh warga tengger yang mayoritas beragama Hindu.
Jeep Berderet
Simpang siur warga tengger yang menjajakan makanan dan tumpangan kuda untuk mengantar sampai tangga kawah. Jika kita memilih berjalan kaki kita dapat mengunjungi Istana dewa ditengah lautan pasir yang bernama Pura Luhur Poten. Pura ini tempat yang disucikan oleh warga tengger yang mayoritas beragama Hindu.
30 – 60 menit kita akan sampai di
titik awal tangga untuk menuju kawah gunung bromo yang konon katanya berjumlah
250 anak tangga. Kita harus melewatinya untuk menikmati keindahan dari atas
gunung Bromo.
Anak Tangga Menuju Kawah
Di kaldera Gunung Bromo kita akan melihat sisa letusan pada tahun 2010 yang meninggalkan lubang besar menganga di mulut kawah dengan asap terus mengepul. Pada siang hari suhu terasa dingin tetapi sinar matahari tampak cepat membakar kulit.
Guratan Indah Gunung Batok
Kawah Gunung Bromo
Kepulan Asap Kawah Bromo
Kaldera Bromo
Anak Tangga
Gunung Batok
Sebuah kalimat syukur selalu
terucap setiap kami mengunjungi tempat yang begitu indah ini.
Jangan Engkau Rusak, Lindungilah Edelweiss Kami
Tidak ada komentar :
Posting Komentar