Pages

Senin, 28 Oktober 2013

11 Gunung Favorit Pendaki di Indonesia



Gunung Favorit Pendaki Di Indonesia
Gunung - gunung di Indonesia sejauh ini banyak yang melampirkan panorama alam yang luar biasa, yang intinya, semua gunung - gunung kita adalah indah adanya. Dan di antara banyak gunung, ada beberapa gunung yang menjadi gunung favorit para pendaki untuk mengisi waktu senggang atau masa liburan. Mengapa menjadi favorit? Ukuran favorit suatu gunung adalah, yang pertama karena keindahan alamnya, dan yang berikutnya karena akses mudah jalurnya dan persediaan ransum air untuk minum di gunung - gunung tersebut. Dan inilah gunung - gunung yang menjadi favorit para pendaki di Indonesia.

GUNUNG LAWU di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ada banyak jalur menuju ke Lawu, yakni, Candi Cetho, Cemoro Kandang dan juga Cemoro Sewu. Di Lawu, lewat Cemoro Kandang, di Pos 1 Taman Sari Bawah kita akan mudah menemukan warung kecil - kecilan yang banyak menyediakan aneka jajanan murah, seperti tempe, tahu dan pisang goreng juga aneka minuman panas. Dan setelah melewati pos bayangan, akan mudah menemukan mata air untuk persediaan minum para pendaki. Tak lupa, aneka makanan juga di sediakan di basecamp - basecamp semua jalur di atas.

GUNUNG RINJANI di Nusa Tenggara Barat.
Gunung berketinggian 3.726 mdpl di Pulau Lombok, NTB ini masih menjadi gunung berapi favorit pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Dari puncaknya, saat cuaca cerah di pagi hari pendaki disuguhi �sarapan� panorama Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen - Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa. Obyek menarik berpanorama indah juga sudah didapat sebelum puncak, antara lain Segara Anakan, sebuah danau kawah di ketinggian 2.000 mdpl. Ada dua jalur yang biasa digunakan poendaki yakni dari Desa Senaru ( 500 mdpl ) dan Desa Sembalun Lawang ( 1.200 mdpl ). Namun jalur mendaki yang paling disukai pendaki dari Sembalun karena bisa hemat 700m ketinggian lalu turun ke Senaru. Jalur Sembalun agak panjang dan datar namun cuaca lebih panas karena melewati savana. Sedangkan Senaru lebih terjal namun sucanya lebih lembut karena berhutan rimbun. Pendakian ke puncak terbilang lumayan, meniti di bibir kawah dan medannya berpasir yang mudah terperosok. Kendati harus menempuh perjalanan sekitar 3 hari 2 malam, ke puncaknya dengan medan yang cukup menantang namun gunung ini tetap disukai banyak pendaki karena beratnya medan terbayar dengan panorama yang cantik. Kalau ingin mengunjungi 2 obyek lagi yakni Gua Susu dan Gunung Baru Jari ( anak Gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau ), perlu tambah 2 hari.

GUNUNG BAWAKARAENG di Sulawesi Selatan.
Gunung berketinggian 2.830 mdpl yang berada di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan ini menjadi salah satu gunung favorit pendaki Kota Makassar dan sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan selain Gunung Lompobattang. Jaraknya sekitar 75 Km dari Kota Makassar. Di lereng gunung ini ada Malino, tempat wisata berhawa sejuk. Ada beberapa rute menuju puncaknya. Rute yang sering digunakan pendaki lewat Desa Lembanna yang berada di ketinggian 1400 mdpl. Waktu tempuh sampai puncaknya sekitar 6 - 8 jam. Pemandangan dari puncaknya antara lain panorama laut dan Kota Makassar di arah Barat dan Gunung Lompobattang di arah Selatan. Obyek alam menarik di dekat basecamp desa terakhir, antara lain Air Terjun Lembanna yang berair dingin.

GUNUNG DEMPO di Sumatera Selatan.
Gunung tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan dengan ketinggian 3.195 mdpl ini menjadi gunung favorit pendaki sekitar Sumsel dan Bengkulu. Biasanya kalau dari Sumsel jalur yang dipilih lewat Pagaralam yang berpanorma indah, sekitar 7 jam perjalanan darat dengan kendaraan roda empat dari Palembang. Gunung ini diminati karena selain airnya jernih dan mudah didapat sampai setengah perjalanan, pendakian ke puncak utamanya pun tidak terlalu sulit, dan yang pasti pemandangan dari puncaknya indah. Dari puncaknya terlihat kawah, pemandangan Provinsi Bengkulu dengan Lautan Hindia, dan hamparan lembah indah.

GUNUNG SINABUNG di Sumatera Utara.
Setelah tidur panjang, gunung berketingian 2.460 mdpl ini meletus. Letusan gunung yang berada di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara ini justru memicu sejumlah pendaki dari luar Sumatera Utara untuk mendakinya termasuk beberapa pendaki Jakarta. Alasannya tentu ingin melihat perubahan yang terjadi pascaerupsi. Diperkirakan gunung berpanorama cantik ini semakin cantik setelah meletus. Gunung Sinabung merupakan anak gunung raksasa Toba purba yang pernah meletus dahsyat pada 70.000 tahun silam. Berdasarkan pengamatan peta citra satelit, disimpulkan gunung ini merupakan anak gunung terbesar dan aktif di kompleks Gunung Toba yang juga mewarisi kaldera terbesar di muka bumi yaitu kaldera Danau Toba.

GUNUNG SORIK MARAPI di Sumatera Barat.
Gunung berapi ini tergolong paling aktif di Sumatera. Sudah 50 - an kali lebih meletus. Justru keaktifannya itulah yang menjadi daya tarik gunung ini hingga sering didaki. Gunung berketinggian 2.891 mdpl ini dapat dilihat dari Bukit Tinggi, Padang panjang dan Kabupaten Tanah Datar.

GUNUNG SEMERU di Jawa Timur.
Atap Jawa berketinggian 3.676 mdpl ini juga menjadi gunung favorit pendaki Indonesia. Gunung dengan kawah di puncaknya yang berlabel Jonggring Saloko ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Taman Nasional ini terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273,3 Hektar. Ada beberapa gunung di dalam Kaldera Gunung Tengger antara lain Gunung Bromo ( 2.392m ), Batok ( 2.470m ), Kursi ( 2.581m ), Watangan ( 2.662m ) dan Gunung Widodaren ( 2.650m ). selain itu ada 4 danau ( ranu ) di kawasannya yakni Ranu Pani, Regulo, Kumbolo, dan Ranu Darungan.

GUNUNG MERAPI di Jawa Tengah dan Jogjakarta.
Gunung berapi paling aktif di Jawa ini juga sangat popular di kalangan pendaki Jogja dan Jawa Tengah. Jalur umumnya ada dua yakni Selo dan Kaliurang. Namun yang paling sering digunakan karena paling dekat adalah Selo, Kabupaten Boyolali, Jateng. Waktu tempuhnya sekitar 5 jam hingga ke puncak. Sedangkan Jalur Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabuapaten Sleman, Yogayakarta, medannya lebih terjal dan waktu tempuhnya lebih lama 6 - 7 jam hingga ke puncak.

GUNUNG MERBABU di Jawa Tengah.
Gunung yang memiliki 7 puncak ini begitu diminati kalangan pendaki Jateng dan Jogjakarta. Panorama khasnya selain puncak 7 itu juga savana dan matahari tenggelamnya ( sunset ) yang eksotis. Lambat laut warna langit dan awannya pun berubah. Semakin mendekati mentari tenggelam, warna kuning keemasan begitu mendominasi. Sunset - nya berornamen Gunung Sindoro dan Sumbing. Sedangkan savananya cukup luas, mencakup lembah, lereng, dan punggungnya bak hamparan permadani alami raksasa bila dilihat dari kejauhan. Ada 4 jalur pendakian yang biasa dipakai pendaki untuk mencapai puncak-puncak Merbabu, yakni jalur Wekas, Chuntel, Gentis, dan Thekelan. Namun yang paling popular jalur dari Wekas dan Thekelan.

GUNUNG PAPANDAYAN di Jawa Barat.
Pascaletusan beberapa tahun lalu, Gunung yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat ini semakin diminati pendaki lantaran perubahan alamnya yang kian cantik, terutama sekitar kawah utamanya. Semakin banyak dinding tebing berwarna kekuningan dan kawah baru yang muncul. Medan pendakiannya relatif mudah, bahkan sampai mendekati kawah bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat. Ini alasan lain mengapa gunung ini kerap dikunjungi bukan cuma pendaki tapi juga wisatawan biasa.

GUNUNG GEDE di Jawa Barat.
Dari sekian gunung yang ada di Provinsi Jawa Barat, Gunung Gede masih menjadi yang terfavorit. Pendakinya bukan datang dari Jabodetabek ( Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang dan Bekasi ), dan kota lain di Jawa Barat seperti Bandung dan Sukabumi. Pun dari kota lain di Jawa dan luar Jawa. Bahkan pendaki mancanegara kerap mendaki gunung ini. Selain dekat dengan dua kota besar yakni Jakarta dan Bandung, serta mudah menjangkau titik awal pendakiannya, panorama di puncak gunung aktif ini pun cantik. Demikian, jika ada gunung - gunung lain yang menjadi favorit, baik secara pribadi karena meninggalkan kesan, dan maupun sebagai organisasi, silahkan share kan, agar menjadi acuan lain bagi petualang dan pendaki gunung di Indonesia dan dunia. Salam Rimba Indonesia!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar