Pages

Senin, 28 Oktober 2013

Gunung Bromo




Gunung Bromo merupakan rangkaian pegunungan yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang terletak perbatasan antara 3 kabupaten yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo. Gunung Bromo mempunyai ketinggian 2392 mdpl merupakan wisata andalan Jawa Timur bahkan Andalan Wisata Indonesia di kancah internasional. Banyak kawasan indah di bromo antara lain Bukit Penanjakan, Pasir berbisik, Bukit teletubbies dan lain lain.

Transportasi

Surabaya – Probolinggo – Madakaripura – Sukapura – Cemoro Lawang
Ada 3 Jalur alternatif jika kita akan mengunjungi Bromo, dari malang kita dapat melewati jalur tumpang menuju arah coban pelangi, dalam perjalanan kita akan melewati Bukit Teletubbies dan Lautan Pasir. Dari arah pandaan kita bisa melalui jalur Wonokitri, dari jalur ini kita dapat langsung menuju ke Bukit Penanjakan untuk menikmati sunrise. Sedangkan jalur yang paling popular di kalangan wisatawan adalah jalur cemoro lawang, disini jalanan lebih baik dan banyak ditemui fasilitas memadai sepanjang perjalanan.

View Desa Sukapura

View Jalur Cemoro Lawang
Cemoro Lawang
Estimasi Biaya
Bus Surabaya – Probolinggo                          : Rp.   15.000
Angkutan Probolinggo – Madakaripura          : Rp.   12.000
Jeep Sukapura – Penanjakan – Bromo (PP)   : Rp. 275.000
Tiket Masuk Kawasan                                   : Rp.   15.000
Untuk menikmati Sunrise di kawasan gunung Bromo disarankan untuk menginap terlebih dahulu kalaupun tidak kita bisa melakukan perjalanan bromo pada malam hari dengan estimasi waktu sebelum sang surya muncul. Namun kali ini saya memilih opsi menginap terlebih dahulu sambil menikmati segar udara di daerah Sukapura. Kita dapat dapat memesan mobil jeep terlebih dahulu di desa sukapura ini, dengan catatan sebaiknya kita langsung ke perkumpulan jeep saja karena harga akan semakin murah dibandingkan kita memesan dari pihak hotel atau penginapan.

Mobil Jeep
Pagi hari setelah tidur nyenyak semalam, Jeep telah menunggu di depan hotel tempat menginap kami. Tepat pukul 04.00 kita berangkat mengejar sunrise, rencana awal kita akan berangkat di bukit penanjakan berhubung sedang dilakukan renovasi maka pengunjung dialihkan ke bukit alternative dengan pemandangan yang tidak kalah menarik tentunya. Iring iringan mobil jeep memecah keheningan pagi, jalur berkelak kelok membelah bukit. Sampai akhirnya jalan terputus dihadapan sebuah bukit yang cukup tinggi, dari titik ini kaki kita diwajibkan untuk melangkah.
Insiden Kecelakaan
Tapi yang disayangkan adalah di bukit ini kita harus cukup jauh melangkah untuk menuju Gardu pandang, berbeda jika kita di penanjakan gardu pandang akan lebih mudah dijangkau.
Sekitar 60 menit berjalan kita akan segera sampai di Gardu Pandang. Disini keadaan cukup ramai yang menanti datangnya sunrise.


Sunrise Mulai Mengintip


Sunrise
Tepat dihadapan kita bromo yang indah tampak mengepulkan asap ddidampingi sebelahnya gunung batok dengan guratan yang yang sangat indah, tampak mengintip di belakan menjulang gagah gunung tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru.

Bromo

TN. Bromo Tengger Semeru

Beranjak dari Bukit Pandang kita akan menuju ke Lautan Pasir kemudian kita akan mendaki ke bibir kawah Gunung Bromo. Tepat di hadapan gunung Bromo deretan Mobil jeep telah terparkir dengan rapi.

Jeep Berderet

Simpang siur warga tengger yang menjajakan makanan dan tumpangan kuda untuk mengantar sampai tangga kawah. Jika kita memilih berjalan kaki kita dapat mengunjungi Istana dewa ditengah lautan pasir yang bernama Pura Luhur Poten. Pura ini tempat yang disucikan oleh warga tengger yang mayoritas beragama Hindu.

Pura Luhur Poten
Gunung Batok
Menuju Kawah Bromo
30 – 60 menit kita akan sampai di titik awal tangga untuk menuju kawah gunung bromo yang konon katanya berjumlah 250 anak tangga. Kita harus melewatinya untuk menikmati keindahan dari atas gunung Bromo.

Anak Tangga Menuju Kawah

Di kaldera Gunung Bromo kita akan melihat sisa letusan pada tahun 2010 yang meninggalkan lubang besar menganga di mulut kawah dengan asap terus mengepul. Pada siang hari suhu terasa dingin tetapi sinar matahari tampak cepat membakar kulit.


Guratan Indah Gunung Batok


Kawah Gunung Bromo
Kepulan Asap Kawah Bromo
Kaldera Bromo
Anak Tangga
Gunung Batok 
Sebuah kalimat syukur selalu terucap setiap kami mengunjungi tempat yang begitu indah ini. 


Jangan Engkau Rusak, Lindungilah Edelweiss Kami

Tidak ada komentar :

Posting Komentar